Semua tentang energi
Setiap entitas memiliki energi
Semua benda memiliki jiwa
Teringat
ketika mengikuti jalannya pertemuan perwakilan negara-negara ASEAN yang
bertujuan membahas solusi untuk mengatasi semua permasalahan yang
terjadi di dunia yang tidak kunjung memberikan dampak positif walaupun setiap
kesepakatan yang disetujui bersama telah diterapkan selama sekian decade. Mereka
juga mengatakan bahwa para pemikir dunia meskipun telah hopeless namun
tetap berusaha walaupun selalu menemukan jalan buntu.
Tidak menepis
realita bahwa selama ini banyak sekali orang cerdas dengan pemikiran yang
brilian telah berusaha menyodorkan pemikiran-pemikiran mereka dalam mewujudkan
cita-cita membesarkan negara, memakmurkan rakyat, mendamaikan dunia, serta
memperbaiki kehidupan dan ekosistem bumi.
Para Ilmuwan percaya semua kekurangan
dalam berbagai segi kehidupan bisa diatasi dengan penciptaan teknologi namun tidak bisa mengatasi kekuatan alam saat terjadi bencana besar yang
memusnahkan manusia di setiap fase menuju akhir zaman.
Para Rohaniawian percaya kekuatan Tuhan
namun kurang memahami bagaimana membedakan kebaikan dan kejahatan yang
sebenarnya, dan bagaimana kekuatan itu ada pada diri setiap manusia, karena
yang dianggap baik menurut manusia belum tentu benar menurut Tuhan.
Para Penyangkal Tuhan percaya pada
kekuatan logika, namun tidak mampu menalar mukjizat dan keanehan yang terjadi
di luar nalar yang benar-benar terjadi, yang dapat dirasa dan dilihat.
Para Politikus percaya mampu mengatur negara dan rakyatnya dengan membuat peraturan undang-undang, namun kurang memahami hukum semesta universal, sehingga setiap peraturan undang-undang yang dibuat mendapat perlawanan dan muncul masalah baru, karena tidak memahami akar masalah yang sebenarnya.
Semua mengira kemajuan teknologi adalah segala-galanya, kenyataannya semakin maju teknologi, semakin makmur suatu bangsa, tidak membuat dunia semakin baik, demikian juga manusianya. Karena semua solusi yang dianggap benar selama ini tidak dimulai dari akar permasalahan, yang sebenarnya sudah ada di dalam diri masing-masing, setiap individu, yang diserahi tanggungjawab atas kehidupan di muka bum ini.
Ketika arkeolog menemukan puing-puing kemegahan peradaban dimasa lalu, di dasar laut atau yang terkubur di bumi, ribuan atau jutaan tahun yang lalu, mereka kala itu juga telah mencapai teknologi yang mutakhir, namun pada akhirnya mereka tidak sanggup melawan pengadilan alam ketika hukum semesta sedang bertindak.
Ketika akhir-akhir ini bencana alam terjadi semakin besar dan semakin sering terjadi, tidak mampukah berfikir terbalik bahwa apa yang dianggap benar selama ini ternyata salah menurut hukum semesta?
Para Spiritual percaya adanya kekuatan
positif dan kekuatan negatif yang saling bertempur untuk mempertahankan
kehidupannya di dimensi lain yang berdampak pada dimensi dimana manusia berada,
namun tidak mampu memahami bagaimana terjadinya kekuatan energi positif dan
negatif itu terbentuk.
Akhir zaman adalah pertempuran antara
kebaikan dan kejahatan, pertempuran antara yang berusaha menyelamatkan manusia
dengan yang berusaha memusnahkan manusia.
Ketika raja kejahatan bersumpah menurunkan
seluruh pasukannya di semua dimensi untuk memusnahkan manusia dengan berbagai
macam cara, maka Sang Maha Pencipta menurunkan pertolongan dengan cara-Nya.
Falun Dafa muncul di dunia bukan suatu
kebetulan, dengan prinsip-prinsip universal yang dirangkum dalam buku ZhuanFalun, telah menjelaskan tentang kekuatan energi positif dan negatif, tentang
ilmu pengetahuan, tentang kehidupan dimensi lain, tentang kekuatan alami yang
ada di dalam setiap diri manusia, tentang tujuan sebenarnya menjadi manusia,
tentang bagaimana menyelamatkan bumi dan seisinya yang menjadi tanggung jawab
setiap manusia yang disebut sebagai pemimpin di muka bumi, selain menjadi
pemimpin bagi diri sendiri, karena tubuh manusia juga merupakan sebuah dunia.
Dalam realita unsur-unsur kejahatan telah memanfaatkan orang-orang jahat untuk melakukan penganiayaan dan pengambilan organ-organ vital praktisi Falun Dafa untuk dijadikan bisnis jual beli organ atas perintah Partai Komunis Tiongkok dimana mereka berusaha menutupi serapat mungkin kejahatan yang telah dilakukan. Mereka juga dengan gencar menyebar berita-berita buruk yang memfitnah Falun Dafa ke segala penjuru dunia dengan tujuan agar manusia tersesat tidak mau mengenal Falun Dafa, agar manusia tidak mengetahui Hukum Alam semesta, agar manusia musnah seluruhnya.
Oleh karena itu setiap pemimpin di
seluruh belahan dunia sudah seharusnya mempelajari sendiri untuk memahami Hukum Universal Alam Semesta
yang dibabarkan dalam buku Zhuan Falun, yang dapat diperoleh atau di download
di web resmi www.falundafa.org (pilih Bahasa)
Keberhasilan suatu wilayah negara tergantung
keberhasilan pemimpin dalam memahami Hukum Universal Alam Semesta, memahami
esensi tubuh manusia dan badan langit, sehingga dapat menciptakan perdamaian dan kemakmuran di
dunia.
Semoga perdamaian dan kemakmuran di dunia dapat segera terwujud.
Jabat erat,
Falun Dafa Hao
Baca juga:
- Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup
- Mengapa Ada Umat Manusia
- Mengapa Umat Manusia adalah Masyarakat yang Tersesat
- Hancurnya Kebudayaan Tradisional Hancurnya Etika Moral Manusia
- Zhuan Falun Buku yang Menggetarkan Hati, Langit dan Bumi